Kelayakan Musholla

Hari Minggu kemarin saya mencoba untuk mencari sedikit angin segar ditengah kesibukan mengerjakan beribu-ribu tugas (halah, alasan hiperbola! hehe..) dengan cara mengunjungi salah satu tempat makan di daerah Pasir Kaliki Bandung (yang kalau tidak salah bernama Paskal Hypersquare).
Suasana yang ditawarkan memang membuat nyaman. Outdoor foodcourt dengan hembusan angin sepoi-sepoi. Tetapi rasa kecewa timbul ketika saya pergi ke Mushola. Mushola tersebut termasuk musholla ‘minimalis’ dengan daya tampung 3 orang saja, campur laki dan perempuan. Yang juga tak kalah mengecewakan adalah tempat wudhunya yang tidak terawat. Sepertinya Musholla dan tempat wudhu ini tidak diperuntukkan untuk pengunjung. Bagaimana ini? Beberapa pusat perbelanjaan di Bandung memang tidak memperlihatkan rasa hormatnya terhadap kaum muslim. Lihat juga musholla yang terdapat di Paris Van Java. Apakah tidak ada peraturan Pemerintah mengenai keharusan Pusat Komersial (Mall, Hotel, Kantor, dll) untuk menyediakan beberapa persen lahan dan bangunannya untuk dijadikan tempat peribadatan yang LAYAK? Hihi.. Sekedar mengungkapkan rasa sebel aja sih.

2 comments on “Kelayakan Musholla

Leave a comment